Tolong segera dilakukan penindakan tegas Karena sama saja diberlakukan PPKM darurat tapi masih pada ngeyel....

Masih ada beberapa pedagang yang nekat tinggal dipasar,padahal pintu pasar depan(timur)sudah ditutup&ditempel spanduk besar namun masih saja nekat,lewat pintu utara dimana sebenarnya jg sudah ada portalnya namun masih saja nekat nerobos& nekat masih tetap tinggal didalam kios pasar meskipun pintu warung tertutup & lampu dipadamkan untuk mengelabui petugas. Maaf pak/ibu , adapun data nama pedagang yang masih nekat tidak mau mengosongkan pasar: -.Dimas (warung Erka jaya kios B atas) -.winda (jualan nasi sayur kios BD bawah PS ismoyo) -Pak Agus (kedai makan Umy kios B atas ) -Pak rustanto(orang lanjut usia) -Bu Sukini(warung makan sayur kios B bawah) -Mbah Nah (orang lanjut usia) - Bu Supiyati(warung nasi sayur kios BD bawah PS ismoyo) Mohon segera ditindak lanjuti.

Selamat pagi Bapak/Ibu SATPOL PP Surakarta. Adanya PPKM selama mulai tanggal 3 - 20 juli sesuai Surat Edaran Walikota Solo yang disampaikan Lurah pasar,bahwa untuk beberapa pasar di Solo termasuk pasar Panggungrejo (belakang kecamatan Jebres)untuk ditutup sementara(tidak diperbolehkan ada transaksaksi jual beli)yang menyebabkan kerumunan dan penyebaran covid 19. Maka dari itu Bpk/Ibu SatPol PP,kami berharap bisa menertibkan pedagang2 pasar panggungrejo yang masih nekat tinggal dipasar.padahal peraturan sudah jelas bahwa:pasar harus dikosongkan selama tanggal tersebut diatas.

Pengaduan warung makan di masa pandemi PPKM darurat masih buka diatas jam 20.00 terjadi kerumunan yg tidak menjaga jarak sesuai protokol kesehatan, , tolong ditindak tegas,, Lokasi jamu dinda kleco ke timur 100meter Selatan jalan raya,, warung makan pokwe bu ndut

Pada malam ini hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 saya beserta istri & anak menikmati kuliner di Kawasan Kuliner Kottabarat. Saya lihat untuk pengunjung banyak yang tertib mengenakan masker. Sedangkan untuk penjual, pemungut uang parkir, petugas parkir kebanyakan tidak mengenakan masker atau mengenakan masker tapi di dagu (tidak menutup mulut & hidung). Serta keran tempat mencuci tangan tidak ada airnya.